buku ini /////
Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja. Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang dia simpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan dengan tangannya. Naman…
Bunda... Disini kutuliskan puisi untukmu - Nafas yang tak pernah terjerat dusta - Tekad yang tak koyak oleh massa -Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta Bunda... Tanpa lelah kau layani aku - Dengan segenap rasa sayang - Tak terbesit sejenak fikiran lelahmu - Kau turut berjalan diantara duri- -duri Bunda. Penggalan puisi bunda karya Putri Mayadesti menjadi pembuka didalam buku kumpulan puis…
dialihhaksarakan dan di cetak oleh Yayasan Mitra Netra