Bunda... Disini kutuliskan puisi untukmu - Nafas yang tak pernah terjerat dusta - Tekad yang tak koyak oleh massa -Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta Bunda... Tanpa lelah kau layani aku - Dengan segenap rasa sayang - Tak terbesit sejenak fikiran lelahmu - Kau turut berjalan diantara duri- -duri Bunda. Penggalan puisi bunda karya Putri Mayadesti menjadi pembuka didalam buku kumpulan puis…